Description
Jauh-jauh hari, Tuhan menyatakan bahwa siapa saja yang menyeru kepada-Nya di tengah malam, hal itu akan dikabulkan. Janji Allah tidak pernah meleset. Bagi orang-orang saleh, seperti para nabi, mereka sangat takut jika malam-malam itu dibiarkan begitu saja. Bahkan, dalam pandangan mereka, kalau boleh, hidup ini seluruhnya dijadikan malam saja. Mengapa? Bagi mereka, malam merupakan waktu dan tempat untuk bercengkerama, bermesraan, dan memadu cinta dengan Allah. Allah adalah Kekasih sejatinya. Allah adalah tumpuan hidupnya. Sedikit saja lalai mengingat Kekasihnya, Allah, ia akan merugi. Biasanya, teguran Allah itu hadir melalui mimpi. Dari hasil mimpi itulah dia baru sadar bahwa Allah selalu memperhatikannya, selalu sayang padanya, agar jangan sampai melalaikan malam. Dari hasil mimpi itulah, biasanya para kekasih Allah berubah secara total dengan menghidupkan hidupnya hanya untuk Allah dan tidak menyia-nyiakan malam-malam selanjutnya.