Description
Tak peduli siapa engkau, ibumu ibu pertiwi.
Namun, ia sedang bersedih, Saudaraku.
Ia bertanya, “Mana bhinneka tunggal ikamu?”
Sudahlah. Kembalilah erat ke pelukan Garuda.
Sudah seharusnya kita merangkai, bukan bercerai.
Bersama kita mengabdi.
Bersatu, membangun Indonesia maju.
Dalam buku ini, kami tuangkan tulisan kami sebagai bentuk pengabdian kami.
Tulisan kami menggaungkan semangat kami.
Semangat dalam “Merangkai Garuda”.