Description
(Buku Digital)
Lantunan tembang-tembang spiritual sebelum salat berjemaah bertujuan menunggu masyarakat setempat yang belum pada datang karena masih ada yang masih bekerja di sawah, perkebunan, bisnis, di perjalanan agar semakin banyak yang berkumpul untuk salat berjemaah. Karena semakin banyak orang yang salat berjemaah maka akan semakin banyak pula pahala yang didapatkan (27 derajat dikalikan dengan jumlah orang yang salat berjemaah), sekaligus juga sebagai syiar Islam agar semakin pesat. Dalam perkembangan berikutnya, oleh para wali dan ulam sebagai pelanjut perjuangan dakwah Wali Songo, tembang-tembang spiritual yang dilantunkan sebelum salat berjemaah di masjid dan atau musala dikenal dengan pujian. Pujian-pujian yang dibuat oleh para wali di Nusantara ini menggunakan berbagai macam lirik dan bahasa; (bahasa Arab, bahasa Jawa) maupun juga dari isi kandungan dakwahnya (ada yang dalam bentuk pesan pujian kepada Allah, selawat, kematian, penciptaan, pengampunan, akhlak mulia, ibadah, dan lain sebagainya). Seperti apa saja jenis-jenis pujian sebelum salat berjemaah yang diciptakan oleh para wali dan santri-santrinya, sehingga membuat masyarakat Nusantara berbondong-bondong masuk Islam? Simak dan pelajari melalui buku yang simpel dan praktis ini.