Description
Pekebun lengkeng di berbagai kota tanpa sengaja mengembangkan argowisata. Kedatangan konsumen langsung ke kebun menjadi berkah bagi pekebun. Dengan begitu pekebun bisa memangkas beberapa komponen biaya produksi, seperti biaya panen, pemrosesan, pengemasan, dan pemasaran. Total biaya itu mencapai 37% dari seluruh biaya produksi. Selain menghemat biaya, para pekebun juga bisa menjual hasil panen dengan harga lebih tinggi. Pasalnya, mereka menjual hasil panen dengan harga konsumen langsung, tanpa harus berbagi laba dengan para tengkulak, perusahaan pemasok, atau perusahaan retail. Dengan biaya lebih hemat dan harga jual lebih tinggi, keuntungan pekebun pun menjadi lebih besar.